27 Steps of May : Dari Keheningan Menuju Luka yang Disembuhkan

Diposting pada Dilihat: 0

27 Steps Of May adalah film yang tidak berisik, namun suaranya bergema lama di benak penonton. Ia tidak mengandalkan dialog panjang atau ledakan emosi yang berlebihan, melainkan memilih keheningan sebagai bahasa utamanya. Lewat keheningan itulah film ini berbicara tentang trauma, cinta, dan keberanian untuk bertahan hidup.

Film ini berpusat pada May, seorang perempuan yang berhenti berkomunikasi dengan dunia setelah mengalami kekerasan seksual. Trauma yang ia alami membuatnya menutup diri sepenuhnya bukan hanya dari orang lain, tetapi juga dari perasaannya sendiri. May hidup dalam ruang yang terbatas, menjalani hari-hari yang sama tanpa ekspresi, seolah dunia di luar dirinya tidak lagi aman untuk disentuh.

Di balik kesunyian May, ada sosok ayah yang tak kalah terluka. Rasa bersalah karena merasa gagal melindungi anaknya menghantui setiap langkah hidupnya. Ia mencintai May dengan sepenuh hati, namun tak pernah benar-benar tahu bagaimana cara menyembuhkan luka yang begitu dalam. Si ayah merawat May dengan penuh perhatian, sementara amarah dan frustrasi yang terpendam ia lepaskan sebagai petinju. Dua luka yang berbeda, hidup berdampingan dalam satu rumah yang sunyi.

Yang membuat 27 Steps Of May begitu kuat adalah caranya memotret trauma sebagai sesuatu yang personal dan manusiawi. Film ini tidak mengeksploitasi kekerasan, melainkan berfokus pada dampaknya pada tubuh, pikiran, dan hubungan antar manusia. Penonton diajak memahami bahwa trauma tidak selalu terlihat, dan penyembuhan tidak pernah instan.

Titik balik cerita hadir lewat sosok pesulap yang ditemui May melalui celah kecil di dinding kamarnya. Kehadiran sosok asing ini menjadi pemantik perubahan. Ia tidak memaksa, tidak menggurui, hanya hadir dengan kehangatan dan rasa ingin tahu. Dari interaksi sederhana inilah, perlahan emosi May mulai bangkit. Ia belajar merasakan kembali dunia, menghadapi ingatan yang selama ini ia kunci rapat, dan mengambil langkah kecil menuju kebebasan dirinya sendiri.

Judul 27 Steps Of May terasa begitu simbolis. Setiap langkah adalah proses. Setiap langkah membutuhkan keberanian. Film ini mengingatkan bahwa pulih bukan berarti melupakan, melainkan berdamai dan terus melangkah meski luka masih ada. Sebuah pesan yang jujur dan relevan, terutama di dunia yang sering kali menuntut orang untuk “cepat sembuh”.

Didukung akting yang kuat, visual yang intim, dan penyutradaraan yang sensitif, 27 Steps Of May hadir sebagai film yang tidak hanya ditonton, tetapi juga dirasakan. Ia mengajak penonton untuk lebih empatik, lebih sabar, dan lebih memahami makna kehadiran bagi sesama.

Jika Anda mencari film yang bermakna, menyentuh, dan meninggalkan kesan mendalam, 27 Steps Of May adalah jawabannya. Jangan lewatkan kisah penuh emosi ini segera tonton di NONTON21 dan rasakan sendiri perjalanan sunyi menuju harapan.