Ada luka yang bisa terlihat, dan ada pula yang tersembunyi jauh di balik senyum. Affliction adalah film yang menelanjangi sisi gelap jiwa manusia tentang trauma, rahasia, dan kegilaan yang tumbuh perlahan di balik kehidupan yang tampak tenang.
Disutradarai oleh sineas yang dikenal piawai membangun atmosfer mencekam tanpa harus menampilkan teror berlebihan, Affliction membawa penonton menyusuri lorong psikologis yang gelap dan penuh kejutan. Film ini menggabungkan elemen drama, misteri, dan horor psikologis, menghadirkan ketegangan yang bukan berasal dari sosok menakutkan, tetapi dari rasa takut akan diri sendiri.
Cerita berpusat pada Nina, seorang perempuan muda yang kembali ke rumah keluarganya setelah bertahun-tahun meninggalkannya. Awalnya, kepulangannya terasa seperti langkah menuju rekonsiliasi tapi seiring berjalannya waktu, rumah itu mulai menunjukkan wajah aslinya. Bayangan masa lalu muncul, bisikan aneh terdengar di malam hari, dan rahasia lama yang seharusnya terkubur perlahan terungkap.
Apa yang sebenarnya terjadi di rumah itu?
Dan apa yang selama ini disembunyikan keluarganya dari dunia luar?
Affliction tidak hanya menghadirkan ketakutan visual, tetapi juga teror emosional. Penonton dipaksa untuk menatap trauma masa lalu yang tak kunjung sembuh sebuah penderitaan batin yang lebih menyeramkan daripada hantu mana pun. Film ini bermain dengan ketegangan psikologis yang subtil kamera bergerak perlahan, dialog minim namun penuh makna, dan setiap sunyi menjadi bagian dari cerita.
Sinematografinya gelap namun indah menggunakan pencahayaan dingin dan sudut kamera yang sempit untuk menciptakan rasa sesak dan paranoia. Penonton dibuat ragu apakah yang terjadi benar-benar nyata, atau hanya imajinasi seseorang yang sudah kehilangan kendali atas pikirannya sendiri?
Akting para pemeran terasa luar biasa jujur dan emosional. Karakter Nina diperankan dengan kedalaman yang memukau ia rapuh namun kuat, ketakutan namun berani, dan pada akhirnya menjadi simbol dari penderitaan yang tak diakui. Hubungannya dengan tokoh-tokoh lain dibangun perlahan, memperlihatkan lapisan-lapisan konflik batin yang semakin dalam hingga akhirnya pecah di klimaks yang tak terduga.
Yang membuat Affliction berbeda adalah cara ia mengajak penonton untuk merasakan luka, bukan sekadar melihatnya. Film ini menyinggung tentang bagaimana manusia sering menutupi rasa sakit dengan kebohongan, dan bagaimana masa lalu yang tak diselesaikan bisa berubah menjadi kutukan.
Affliction bukan sekadar film horor ini adalah potret menyakitkan tentang ingatan, rasa bersalah, dan penyesalan. Ia membuat kita bertanya apakah yang paling menakutkan itu hantu, atau hati kita sendiri?
🎬 Siapkan diri Anda untuk menyelami sisi tergelap manusia dalam Affliction. Sebuah kisah yang akan membuat Anda berpikir lama setelah layar padam. Saksikan hanya di Nonton21, dan rasakan ketegangan yang tak bisa Anda lupakan!
