Dalam hidup, cinta sering kali digambarkan sebagai sesuatu yang indah. Kata-kata manis, janji setia, hingga puisi romantis seakan mampu memabukkan siapa pun yang mendengarnya. Namun bagaimana jika kata-kata indah itu justru menjadi awal dari sebuah mimpi buruk? Itulah pertanyaan yang coba dijawab lewat film Puisi Cinta Yang Membunuh, sebuah drama-thriller Indonesia yang menghadirkan kisah penuh misteri, luka, dan rahasia kelam di balik wajah cinta.
Film ini berpusat pada tokoh Ranum, seorang perempuan muda yang mudah terpikat oleh puisi dan kata-kata romantis dari para lelaki. Setiap baris kalimat indah yang ia dengar seakan menyalakan harapan dan rasa percaya dalam dirinya. Namun, apa yang awalnya terlihat seperti cinta tulus perlahan berubah menjadi belenggu. Janji-janji manis yang seharusnya membawa kebahagiaan justru menjerumuskannya ke dalam penderitaan.
Ketika rangkaian puisi itu berubah menjadi kebohongan, pengkhianatan, dan luka mendalam, Ranum harus berhadapan dengan kenyataan pahit. Hidupnya semakin kelam ketika misteri kematian demi kematian mulai muncul di sekitarnya. Dari sini, penonton akan diajak masuk ke dalam perjalanan Ranum yang penuh tanda tanya siapa sebenarnya yang ia percaya, dan bagaimana kata-kata bisa menjadi senjata mematikan?
Tema utama film ini adalah kekuatan kata-kata. Sesuatu yang tampak sederhana, seperti puisi cinta, bisa menyembunyikan sisi gelap manusia. Ranum yang polos menjadi simbol banyak orang yang rela terbuai janji indah tanpa melihat kenyataan. Film ini menyoroti bagaimana cinta yang tidak sehat dapat menghancurkan, bahkan mengancam hidup seseorang.
Dalam setiap adegannya, penonton diajak merasakan atmosfer tegang. Ada nuansa misteri, rasa curiga, dan ketidakpastian yang membuat alur cerita semakin memikat. Film ini tidak sekadar bercerita tentang hubungan asmara, tetapi juga mengungkap sisi gelap dari manipulasi, obsesi, dan dendam.
Dari segi visual, Puisi Cinta Yang Membunuh menghadirkan sinematografi yang kuat. Tone warna gelap, tata cahaya dramatis, serta detail ekspresi para pemain membuat suasana film semakin hidup. Penonton seakan masuk ke dalam dunia Ranum penuh kebingungan, ketakutan, sekaligus keputusasaan.
Musik latar dalam film ini juga berperan penting. Alunan yang awalnya tenang berubah menjadi menegangkan, menggambarkan pergeseran suasana hati Ranum dari jatuh cinta hingga terjebak dalam jeratan berbahaya.
Salah satu daya tarik film ini adalah akting para pemerannya. Tokoh Ranum diperankan dengan penuh emosi yang terasa nyata. Penonton bisa ikut merasakan setiap kepedihan, ketakutan, sekaligus keberanian yang ia tampilkan. Chemistry antar tokoh pria dalam hidup Ranum juga dibuat ambigu, sehingga penonton terus bertanya-tanya siapa yang jujur dan siapa yang penuh tipu daya.
Bagi kamu yang menyukai film dengan cerita penuh teka-teki, nuansa misteri, dan emosi yang kuat, Puisi Cinta Yang Membunuh adalah pilihan tepat. Film ini akan mengguncang perasaan sekaligus membuatmu berpikir ulang tentang arti cinta sejati.
✨ Jangan lewatkan ketegangan dan keindahan kisah ini.
Segera tonton Puisi Cinta Yang Membunuh hanya di NONTON21, dan temukan bagaimana kata-kata cinta bisa menjadi racun mematikan!
