Waktunya telah tiba bagi Raja Benjamin yang masih muda dan tampan untuk mencari seorang istri. Ketika diperlihatkan potret putri cantik Carolina, ia begitu terpesona sehingga sebagai balasannya ia mengirimkan potretnya kepadanya, namun putri Carolina yang manja dan sombong dengan egois menolaknya. Raja Benjamin memutuskan untuk memenangkan hatinya dan, dengan menyamar sebagai tukang kebun, ia berhasil bekerja di kastilnya,” demikian bunyi sinopsis yang diberikan oleh All Rights. Dia menemukan bahwa sang putri dulunya bahagia dan baik hati, dan dengan bantuan musik dan bunga, dia jatuh cinta padanya. Ketika para penasihatnya, yang ingin tetap berkuasa, menemukannya sebagai pangeran yang lemah untuk dinikahi, Carolina dan Benjamin buru-buru melarikan diri bersama. Banyak rintangan yang mereka hadapi dalam pelarian mereka akan membuat mereka semakin dekat. Namun, Benjamin masih harus mengungkapkan kebenaran, tetapi cinta dan kebahagiaan akan menang.
